Cari Dataset

Risiko bencana banjir adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat banjir pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Banjir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang tinggi, pasang air laut yang tinggi, atau kerusakan infrastruktur pengairan.

Risiko bencana tsunami adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat tsunami pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Tsunami dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gempa bumi di bawah laut, longsor bawah laut, atau letusan gunung api bawah laut.

Risiko bencana tanah longsor adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat tanah longsor pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Tanah longsor dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang tinggi, erosi tanah, atau pembangunan di daerah rawan longsor.

Risiko bencana letusan gunung api adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat letusan gunung api pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Letusan gunung api dapat menyebabkan berbagai dampak, seperti aliran lava, hujan abu, dan semburan gas beracun.

Risiko bencana kekeringan adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat kekeringan pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Kekeringan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti curah hujan yang rendah, perubahan iklim, atau pengelolaan air yang buruk.

Peta Risiko Bencana Banjir Bandang adalah peta yang menggambarkan area yang berpotensi mengalami banjir bandang di suatu wilayah. (Materi Teknis RTRW maupun RDTR terkait)

Peta Risiko Bencana Cuaca Ekstrem adalah alat yang digunakan untuk memetakan dan mengidentifikasi potensi risiko yang disebabkan oleh cuaca ekstrem di suatu wilayah tertentu. (Materi Teknis RTRW maupun RDTR terkait)

Peta Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi adalah peta yang menggambarkan potensi atau tingkat kerawanan terhadap bencana yang disebabkan oleh gelombang ekstrim (seperti tsunami atau badai) dan abrasi pantai (erosion). (Materi Teknis RTRW maupun RDTR terkait)

Risiko bencana gelombang ekstrim dan abrasi adalah potensi kerugian yang ditimbulkan akibat gelombang ekstrim dan abrasi pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu. Gelombang ekstrim dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti badai tropis, tsunami, atau perubahan iklim. Abrasi adalah proses pengikisan pantai oleh gelombang laut.