Cari Dataset

Akses Melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Pasal 1 adalah terpenuhinya kebutuhan pokok air minum sehari-hari yang digunakan untuk keperluan minum, masak, mandi, cuci, peturasan, dan ibadah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif melalui sarana dan prasarana penyediaan Air Minum.

Sanitasi aman menurut PERMEN PUPR 13 Tahun 2023 adalah fasilitas buang air besar individual bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perdesaan dengan kepadatan penduduk minimal 25 jiwa/ha dan/atau di seluruh wilayah perkotaan dimana bangunan atas dilengkapi kloset leher angsa dan bangunan bawah dilengkapi dengan: 1. Tangki Septik sesuai standar dengan lumpur tinja disedot secara berkala, minimal 3 tahun sekali serta dibuang dan diolah ke IPLT, atau 2. sambungan rumah yang terkoneksi ke SPALDT

Mengukur rata-rata persentase capaian penanganan kawasan permukiman di suatu wilayah pada tahun N, yang mencakup tiga aspek utama: penanganan kawasan kumuh, penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pelaksanaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) di permukiman.

Menghitung rata-rata persentase capaian kinerja Meningkatnya akses infrastruktur dasar meningkatnya kualitas lingkungan hunian, dan meningkatnya angka pemenuhan hunian s(Perhitungan menggunakan data presentase rumah tangga dengan akses hunian layak yang dirilis oleh BPS)

Menghitung jumlah jiwa korban bencana yang dilayanai rumah layak huninya pada tahun N dibagi total jumlah jiwa korban bencana

Menghitung jumlah jiwa yang terkena relokasi akibat program kabupaten yang dilayanai rumah layak huninya pada tahun N dibagi total jumlah jiwa yang terkena relokasi akibat program kabupaten

Menghitung jumlah penanganan RTLH pada tahun N dibagi dengan jumlah total RTLH yang belum tertangani. Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH adalah rumah yang tidak memenuhi kualifikasi keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, dan kesehatan penghuni.

Menghitung jumlah perumahan yang sudah dilengkapi PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum).

Menghitung persentase warga negara/penduduk yang terlayani Sistem Penyediaan Air Minum. Sistem Penyediaan Air Minum adalah satu kesatuan sarana dan prasarana penyediaan air minum berupa jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan (Sumur Bor dan Bangunan Treatment/Pengolahan Air Minum). Data yang dihitung adalah data jumlah jiwa yang mendapatkan akses air minum jaringan perpipaan dari kegiatan yang bersumber dari Jaringan Perpipaan Program DPKP dan Perumdam Tirta Mahameru. Data jumlah jiwa mendasari data BPS yang rilis Tahun N-1.

Menghitung presentase Warga Negara/Penduduk yang memiliki akses sanitasi hingga tahun N. Data jumlah jiwa mendasari data BPS yang rilis Tahun N-1. Akses Sanitasi aman yang diukur mencakup air limbah domestik aman Sanitasi aman menurut PERMEN PUPR 13 Tahun 2023 adalah fasilitas buang air besar individual bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perdesaan dengan kepadatan penduduk minimal 25 jiwa/ha dan/atau di seluruh wilayah perkotaan dimana bangunan atas dilengkapi kloset leher angsa dan bangunan bawah dilengkapi dengan : 1. Tangki Septik sesuai standar dengan lumpur tinja disedot secara berkala, minimal 3 tahun sekali serta dibuang dan diolah ke IPLT, atau 2. sambungan rumah yang terkoneksi ke SPALDT