Cari Dataset
Layanan penyediaan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan yang bersumber dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang
Total 427 dataset
INDEKS PEMBANGUNAN KELUARGA (IBANGGA)
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaUkuran kualitas keluarga di Indonesia yang mencakup dimensi kemandirian, ketentraman, dan kebahagiaan keluarga. iBangga = 1/3 ( Indeks ketentraman + Indeks kemandirian + Indeks kebahagiaan ) x 100
ANGKA PREVALENSI KONTRASEPSI MODERN/MODERN CONTRACEPTIVE (MCPR)
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaPersentase pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang menggunakan Metode Kontrasepsi Modern antara lain: IUD,IMPLAN,MOW,MOP,Pil,Suntik,Kondom. Sumber Data: Aplikasi SIGA
ANGKA POPULASI BEBAS PENYAKIT TIDAK MENULAR
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaJumlah puskesmas dengan indeks SPM Hipertensi dan Diabetes Mellitus paling kurang 80 serta memiliki peraturan KTR dibagi jumlah total puskesmas dikali 100. Populasi bebas PTM ditentukan dengan kriteria: a. indeks SPM Hipertensi minimal 80% b. Indeks SPM Diabetes Mellitus minimal 80% c. laporan pemantauan 7 tatanan sesuai perbup KTR
ANGKA POPULASI BEBAS PENYAKIT MENULAR
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaJumlah Puskesmas yang mencapai eliminasi malaria, cakupan ODHIV ditemukan dan mulai pengobatan ARV minimal 90%, dan angka keberhasilan pengobatan TBC > 90% dibagi jumlah Puskesmas dikali 100 Populasi bebas PM ditentukan dengan kriteria : a. eliminasi malaria b. cakupan ODHIV ditemukan dan mulai pengobatan ARV minimal 90% c. angka keberhasilan pengobatan TBC > 90% Catatan : *Data Populasi bebas PM diukur pada tiap puskesmas *Data cakupan ODHIV tiap Puskesmas baru tersedia di tahun 2022 * Angka bebas PM daerah ditentukan dengan jumlah puskesmas yang mencapai angka bebas PM dibagi dengan total jumlah puskesmas dikali 100
ANGKA KELAHIRAN TOTAL (TOTAL FERTILITY RATE/TFR) PER WANITA USIA SUBUR (USIA 15-49 TAHUN)
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaJumlah anak rata- rata yang akan dilahirkan oleh seorang perempuan pada akhir masa reproduksinya apabila perempuan tersebut mengikuti pola fertilitas pada saat TFR dihitung.
ANGKA KELAHIRAN REMAJA UMUR 15-19 TAHUN (AGE SPECIFIC FERTILITY RATE/ASFR 15-19)
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaJumlah kelahiran menurut umur atau banyaknya kelahiran dalam satu tahun pada kelompok umur 15-19 tahun dibandingkan 1.000 wanita di wilayah tertentu.
PERSENTASE KELUARGA YANG MENGIKUTI KELOMPOK KEGIATAN KETAHANAN KELUARGA
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencanakeluarga dalam suatu wilayah tertentu yang secara aktif terdaftar dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok (BKB, BKR, BKL, dan UPPKA) dan mengikuti kegiatan penyuluhan. kriteria keluarga yang secara aktif terdaftar dan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok adalah Anggota Keluarga Poktan (BKB, BKR, BKL, dan UPPKA) yang hadir dalam pertemuan kegiatan kelompok ketahanan (BKB, BKR, BKL, dan UPPKA).
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL SESUAI STANDAR
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaPersentase Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit 6 kali dengan distribusi waktu 1 kali pada trimester ke-1, 2 kali pada trimester ke-2, 3 kali pada trimester ke-3, dengan diperiksa oleh dokter minimal 1 kali pada trimester 1 dan minimal 1 kali pada trimester ke-3 pada kurun waktu tertentu di suatu wilayah kerja.Standar pelayanan antenatal 6x yang didapat ibu hamil adalah sebagai berikut: 1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan 2. Ukur tekanan darah 3. Tentukan status gizi (ukur lingkar lengan atas/LILA) 4. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri) 5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ) 6. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus difteri (Td) bila diperlukan 7. Pemberian tablet tambah darah/MMS minimal 180 tablet selama masa kehamilan 8. Tes laboratorium: tes kehamilan, kadar hemoglobin darah, golongan darah, tes triple eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B), Malaria, gluko-protein urin, gula darah sewaktu, BTA 9. Diagnosis dan Tata laksana/penanganan kasus sesuai kewenangan 10. Pemeriksaan oleh Dokter untuk skrining adanya faktor risiko atau komplikasi, termasuk untuk pemeriksaan USG 11. Konseling/temu wicara menggunakan buku kia atau media kie lainnya 12. Skrining keswa DATA BARU DI HITUNG SETELAH IBU MENGAKHIRI KEHAMILANNYA DENGAN BERSALIN . JADI PENGHITUNGANNYA : (Jumlah ibu hamil yang mendapat pelayanan antenatal minimal 6 kali sesuai standar pada kurun waktu tertentu di suatu wilayah kerja / Jumlah sasaran ibu bersalin pada kurun waktu yang sama di suatu wilayah kerja) × 100%
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT SESUAI STANDAR
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaJumlah ODGJ berat di wilayah kerja kabupaten/kota yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun DIBAGI Jumlah ODGJ berat berdasarkan proyeksi di wilayah kerja kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama, kemudian DIKALIKAN 100 persen
PERSENTASE PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN RISIKO TERINFEKSI VIRUS YANG MLEMAHKAN DAYA TAHAN TUBUH MANUSIA (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) SESUAI STANDAR
Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga BerencanaJumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun DIBAGI jumlah orang dengan resiko terinfeksi HIV di kabupaten/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama, kemudian DIKALIKAN dengan 100persen.